Monday, 30 July 2012

INTEGRAL

INTEGRAL


1.1 Definisi Integral Tak Tentu (Indefinite Integral)
Jika maka y adalah fungsi yang mempunyai turunan f(x) dan disebut anti turunan
(antiderivate) dari f(x) atau integral tak tentu dari f(x)yang diberi notasi . Sebaliknya, jika
karena turunan dari suatu konstanta adalah nol, maka suatu integral tak tentu
mempunyai suku konstanta sembarang.
1.2 Rumus-rumus Integral Tak Tentu
1.3 Definisi Integral Tentu
Andaikan f(x) didefinisikan dalam selang Selang ini dibagi menjadi n bagian yang sama
panjang, yaitu . Maka integral tentu dari f(x) antara x = a dan x =b didefinisikan
sebagai berikut:
Limit ini pasti ada jika f(x) kontinu sepotong demi sepotong jika
maka menurut dalil pokok dari kalkulus integral, integral tentu diatas dapat dihitung dengan
rumus :
1.4 Rumus-rumus Integral tentu


dengan k sebagai konstanta sembarang.



1.5 Integral Parsial
Prinsip dasar integral parsial :
  1. Salah satunya dimisalkan U
  2. Sisinya yang lain (termasuk dx) dianggap sebagai dv

Sehingga bentuk integral parsial adalah sebagai berikut :


1.1 Beberapa Aplikasi dari Integral
a. Perhitungan Luas suatu kurva terhadap sumbu x





b. Menghitung luas diantara dua buah kurva

c. Menghitung volume benda putar yang diputar terhadap sumbu koordinat


Chord Didi Kempot - Stasiun Balapan ( hehe :D )


Kunci Gitar Didi Kempot Stasiun Balapan
oleh Chordpoprock pada 9 Mei 2012 pukul 10:12 ·
Intro :   Am  Dm G  C
            F  Dm  Em  Am
            F  E   F  E   E
*
            Am
Ning Setasiun Balapan
Am
Kuto Solo sing dadi kenangan
                    Dm
Kowe karo aku
       E                         Am  E
Naliko ngeterke lungamu

            Am
Ning Setasiun Balapan
 Am
Rasane koyo wong kelangan
                        Dm
Kowe ninggal aku
               E                                Am
Ora keroso netes eluh ning pipiku

 G                       G
Daghh..dada…sayang
G                        Am  E
Daghh..selamat jalan....


Reff:
      Am                            Dm
Janji lungo mu mung sedelo
         G                  C
Jare sewulan ora ono
      F                          E
Pamitmu naliko semono
                                      Am
Ning Setasiun Balapan Solo
Int: E  F  E  Am
 Am                         Dm
Jare lungo mung sedelo
                   G           C
Malah tanpo kirim warto
  F                      E
Lali opo pancen lali
                                   Am  F  E
Yen eling mbo enggal bali

Am
Ning Setasiun Balapan
Kuto solo sing didi kenangan

Int:  G  Am  G Am
       E  Am  E  Am
       Dm  E  Dm E
       Dm  E  F  Am
Kembali ke :Reff,*

End:
              Am
Ning setasiun Balapan
 Am
Rasane koyo wong kelangan


TULISAN DARI JUDUL LAGU PETERPAN


Peterpan :)

Dimalam yang sesunyi ini
Aku sendiri , merasakan betapa sedihnya “Kisah cintaku” .
Lihat kelangit luas hanya ada “Aku dan Bintang”.
Aku teriak “Ada apa denganmu ?”
Namun “Langit tak Mendengar”
Mengapa kau pergi begitu cepat .
Dulu aku Selalu bermimpi dengan hariku
Hingga di “Hari yang cerah” untuk jiwaku yang sepi
Kau datang membawa kebahagiaan .
Berakhir sudah “Perjalanan Cintaku”
Dan “Aku” memilih kamu  sebagai yang “Terbaik dan Terindah”
Kau bawa aku kedunia “Bebas”
“Kita Tertawa” dan kita bicara .
Kau beri rasa yang berbeda .
Tapi mungkin kusalah mengartikannya .
Terlanjur “Kukatakan dengan Indah” perasaanku .
Kumohon “Cobalah mengerti “Aku bernafas untukmu .
Hanya “Kau yang Kuinginkan”
Pegang tanganku ini dan rasakan yang kuderita .
Aku terdiam dibalik hujan
Kau sakiti aku
Kau yang harus ku benci .
Tetapi tak dapat ku mengerti
Aku masih berharap temukan sisa hatimu
“Tak Bisakah “ aku memilikimu .
Dulu kau terangi jiwaku , kini kau redupkan lagi .
Kau hancurkan hatiku
Kau pergi tinggalkan kusendiri “Dan Hilang”
Aku merasakan “Dilema Besar” Akankah kau kembali
“Lihatlah Langkahku” untuk menemukanmu
Tapi Mungkin kini kuhanya bisa menunggu , hingga nanti tetap menunggu .
Hingga akhirnya kini kusadari dia telah pergi tinggalkan diriku .
Menjadi “Bintang disurga”
Mengapa terjadi kepada dirimu , aku tak percaya kau telah tiada , tinggalkan dunia .
Kau telah tinggalkan
Hati yang terdalam
Ku tahu semuanya “Tak Ada yg Abadi “
“Mungkin Nanti” kita kan bertemu lagi .
Tapi kini tak akan kulupakan cerita dan kenangan “Semua Tentang Kita”
Selamanya kan ada dalam fikiranku
Saat kita berduka
Saat kita tertawa

Karya  : Wulan :) Hoho




LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI ”PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN”

Tugas Biologi Kelas XII Semester 1

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
”PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN”


Oleh
Maya Dina Asri
Melati Puspa Arum
RA.Eflin Nawang Wulan
Radiatan Mardiah
Handika Prasetya Anggara
Salman Rouli Naibaho

XI IPA RSBI 4

Guru Pembimbing
      Zaenal Ekarosa, S.Pd     

SMA NEGERI 4 KOTA JAMBI
TAHUN AJARAN 2011/2012

KATA PENGANTAR

Pertama kami mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan YME, atas segala kebesaran dan limpaha nikmat yang diberikan-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan percobaan “Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Kacang Hijau “.Adapun penulisan laporan percobaan ini bertujuan untuk membedakan kondisi yang dialami biji kacang hijau dan biji kacang kedelai serta mengetahui faktor yang mempengaruhi biji kacang hijau dan biji kacang kedelai untuk tumbuh dan berkembang.Dalam penulisan percobaan ini, berbagai hambatan telah kami alami. Oleh karena itu,terselesaikannya laporan percobaan ini tentu saja bukan karena kemampuan kami semata-mata. Namun karena adanya dukungan dan bantuan dari pihak-pihak yang terkait.Sehubungan dengan hal tersebut, perlu kiranya penulis dengan ketulusan hati mengucapkan terima kasih kepada Bapak Pengajar Mata Pelajaran Biologi yang telah membantu kami dalam menyelesaikan laporan percobaan ini. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah membantu menyelesaikan laporan percobaan ini.
Dalam penyusunan laporan percobaan ini, kami menyadari pengetahuan dan pengalamankami masih sangat terbatas. Oleh karena itu, kami mohon maaf jika ada kesalahan yang sengaja maupun tidak sengaja telah kami lakukan. Dan kami juga sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari berbagai pihak agar laporan percobaan ini lebih baik dan bermanfaaat. Terima kasih.

Guru Pembimbing                                                                               Jambi,       Oktober 2011


Zaenal Ekarosa, S.Pd                                                                          Penulis


BAB I
PENDAHULUAN
 Pertumbuhan dan perkembangan merupakan salah satu sifat dari makhluk hidup.  Kita terkadang mengalami kesulitan dalam membedakan dua hal tersebut, karena dua hal tersebut selalu berjalan secara beriringan, bersama dan saling melengkapi satu sama lain. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume  serta jumlah sel secara irreversiabel atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Pertumbuhan dapat juga diartikan sebagai proses fisiologis dalam organisme yang berupa perubahan bentuk dan ukuran sebagai akibat adanya pembelahan, pembesaran dan perbanyakan sel. Perkembangan adalah suatu proses menuju keadaan  yang lebih dewasa. Dalam kenyataannya kedua istilah tersebut sulit dipisahkan. Banyak faktor yang mempengaruhi proses tersebut.
Tujuan dari praktikum ini membuktikan bahwa tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang. Dalam hal ini yang digunakan adalah biji kacang hijau untuk diamati pertumbuhan dan perkembangannya. Manfaatnya adalah mengamati secara langsung pada biji kacang hijau yang mengalami petumbuhan dan perkembangan dan mengalami perubahan dari waaktu ke waktu. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya serta dapat membedakan beberapa periode pertumbuhan suatu organisme dengan menuliskan hasilnya ke dalam table .



BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan volume dan jumlah sel yang mengakibatkan bertambah besarnya organisme. Pertambahan jumlah sel terjadi karena adanya pembelahan mitosis, dan bersifat irreversiabel artinya organisme yang tumbuh tidak akan kembali ke bentuk semula. Pertambahan jumlah sel terjadi karena adanya pembelahan mitosis (Istamar, 2003). Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil interaksi antara faktor-faktor yang terdapat dalam tubuh organisme, seperti sifat genetika yang ada dalam gen dan hormon yang merangsang pertumbuhan.
Perkembangan adalah suatu proses kemajuan yang terjadi secara berangsur-angsur dari kompleksitas rendah ke kompleksitas tinggi dan terjadi diferensiasi. Perkembangan dapat dinyatakan melalui berbagai cara, mulai dari bagian tertentu suatu tanaman sampai jumlah total perkembangan tanaman. Pada tanaman, aktifitas perkembangan yang vital ini banyak tumpang tindih (Champbell, 2002). Pertumbuhan apikal pada  ujung akar dan ujung batang mendahului morfogenesis dan diferensiasi. Tetapi pembesaran batang terjadi oleh karena pembesaran sel – sel setelah morfogenesis dan diferensiasi berlangsung.

2.2. Tahap – Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan pada tumbuhan dibedakan menjadi pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan primer terjadi sebagai hasil pembelahan sel jaringan meristem primer. Pertumbuhan primer diakibatkan oleh aktivitas meristem apikal yang terdapat pada ujung akar dan pucuk tunas, menghasilkan sel–sel bagi tumbuhan untuk tumbuh memanjang (Champbell, 2002). Pada ujung akar, batang dan daun terdapat sel-sel meristem yang dapat berdeferensisasi menjadi sel-sel yang memiliki struktur dan fungsi khusus (Istamar, 2003). Pertumbuhan primer terdiri dari tiga system jaringan yaitu jaringan dermal, jaringan pembuluh, dan jaringan dasar. Pertumbuhan primer akan mendorong akar untuk menembus tanah. Pada ujung akar terdapat tiga zona , yaitu zona pembelahan sel, zona pemanjangan, dan zona pematangan (Champbell, 2003).
Aktivitas kambium mengakibatkan pertumbuhan sekunder yaitu besar batang dan akar tanaman. Pertumbuhan sekunder yaitu adanya aktivitas penebalan secara progersif. Pertumbuhan sekunder diakibatkan aktivitas meristem lateral, silinder – silinder yang bterbentuk dari sel – sel yang membelah ke samping di sepanjang tunas dan pertumbuhan sekunder kearah dalam membentuk xylem dan ke arah luar membentuk floem (Champbell, 2002). Bermacam ragam bentuk yang dihasilkan dari proses pertumbuhan dan perkembangan, yang pertama adalah pembelahan sel, pembesaran dan periklinan (Salisbury dan Cleon, 2002).

2.3. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan adalah faktor dari dari dalam maupun faktor dari luar. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan adalah faktor intern dan ekstern (Salisbury dan Cleon, 2002). Faktor dari dalam (intern)  yaitu faktor yang terdapat pada tanaman itu sendiri berupa hormon – hormon dan faktor dari luar (ekstern) yaitu faktor lingkungan hidup tumbuhan tersebut. Faktor intern meliputi zat dan hormon tumbuh yang berperan penting  dalam proses perrtumbuhan. Hormon adalah suatu senyawa yang dihasilkan oleh salah satu bagian tubuh dan kemudian diangkut ke bagian tubuh yang lain, dimana hormon tersebut akan memicu respon – respon di dalam sel dan jaringan sasaran. Hormon, berpengaruh dalam proses pembelahan sel dan pemanjangan sel untuk proses pertumbuhan (Yandaru, 2001)  . Secara umum hormon mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuh dengan cara ,mempengaruhi pembelahan, pemanjangan, dan diferensiasi sel. Hormon tumbuhan meliputi auksin, sitokinin, giberelin, asam absisat, dan etilen  (Champbell, 2002). Hormon auksin berfungsi pada pemanjangan dan diferensiasi sel. Hormon sitokinin berfungsi sebagai pertumbuhan, perkembangan dan pembungaan. Hormon giberalin berfungsi pada pertumbuhan, pemanjangan dan perkecambahan. Asam absisat berfungsi untuk stomata. Sedang hormon etilen berfungsi dalam pematangan buah.
Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan yaitu intensitas cahaya, air, nutrisi, suhu atau kelembaban, dan oksigen. Peran nutrisi adalah sebagai penunjang pertumbuhan dan perkembangan. Cahaya sangat berpengaruh karena dengan adanya cahaya dapat melakukan fotosintesis. Perkembangan sangat dipengaruhi oleh lingkungan yaitu cahaya (Salisbury dan Cleon, 2002). Oksigen pada pertumbuhan dan perkembangan merupakan bahan utama untuk respirasi. Air berfungsi untuk perkecambahan biji dan menjaga kelembaban media (Salisbury dan Cleon, 2002).

BAB III
MATERI DAN METODE
Penanaman biji kacang hijau dilaksanakan pada hari Jum’at, tanggal 20 Juli 2012, Pukul 10.00 WIB sampai tanggal 26 Juli 2012 .

3.1.  Materi
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum mengenai pertumbuhan dan perkembangan organisme ini antara lain :
1.Media tanam yang berupa kapas yang dibasahi air,
2.Biji kacang hijau,
3.Botol aqua sebagai tempat menanam biji kacang hijau,
4.Penggaris atau meteran yang berfungsi untuk mengukur tinggi tanaman,
5.Label untuk menunjukkan umur tanaman tersebut.
3.2. Metode
Praktikum biologi ini dilaksanakan untuk mengetahui proses pertumbuhan dan perkembangan pada organisme yaitu dengan metode : mengukur tinggi pada biji kacang hijau, menghitung jumlah daun biji kacang hijau ,dan mengetaui bagaimana keadaan biji kacang hijau yang diletakkan di tempat yang terang dengan di tempat gelap .Adapun cara kerjanya sebagai berikut :
a.       Menyiapkan alat dan bahan.
b.      Melubangi masing-masing bagian bawah botol aqua dengan menggunakan gunting.
c.       Masukkan kapas dan air secukupnya ke dalam gelas aqua tersebut.
d.      Meletakkan biji kacang hijau di atas kapas tadi , 1 gelas 3 biji.
e.       Memberi nama/tanda  pada 2 gelas aqua tadi ( A dan B).
f.       Gelas A diletakkan di tempat yang memperoleh cahaya cukup, sedangkan gelas B diletakkan di tempat yang tidak memperoleh cahaya.
g.      Mengamati pertumbuhan biji kacang hijau.
h.      Menyiram tanaman tersebut setiap hari dengan air secukupnya.



BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Kacang Hijau
Berdasarkan hasil praktikum pada pertumbuhan dan perkembangan di dapatkan hasil sebagai berikut :



Gambar Pertumbuhan dan Perkembangan pada biji kacang hijau a)ditempat terang  b)di tempat gelap.

Tabel 1. Hasil Pengamatan Biji Kacang Hijau di Tempat Terang

Umur
Tinggi Tanaman (cm)
Jumlah Daun(helai)
Keterangan
Hari ke-1



Hari ke-2



Hari ke-3



Hari ke-4



Hari ke-5



Hari ke-6



Hari ke-7






Tabel 1.1 Hasil Pengamatan Biji Kacang Hijau ditempat Gelap

Umur
Tinggi Tanaman (cm)
Jumlah Daun(helai)
Keterangan
Hari ke-1



Hari ke-2



Hari ke-3



Hari ke-4



Hari ke-5



Hari ke-6



Hari ke-7






BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, salah satunya, yaitu faktor cahaya. Cahaya kelihatannya merupakan petunjuk utama yang memberitahu benih bahwa ia telah menembus tanah. Kita dapat menipu biji kacang hijau, sehingga biji tersebut bertingkah laku seolah-olah ia masih tetap terkubur dengan cara mengecambahkan biji dalam kegelapan. Dari keadaan tersebut, kami termotivasi untuk melakukan pengamatan terhadap pertumbuhan biji kacang hijau di dua tempat berbeda yaitu di tempat gelap dan tempat terang. Pemilihan tempat ini sudah melalui pertimbangan pada beberapa faktor, seperti yang telah disebutkan pada kalimat sebelumnya. Untuk itu kami membuktikannya dengan melakukan pengamatan seperti yang tercantum pada laporan ini.
Menurut data hasil penelitian, proses pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau khususnya dari waktu ke waktu mengalami perubahan tumbuh tanaman apabila dilihat dari bertambahnya tinggi, jumlah daun, dan keadaan tumbuhan biji kacang hijau. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut dipengaruhi oleh faktor dari luar maupun dari dalam. Faktor dari dalam berupa hormon sedang faktor dari luar yaitu gen, cahaya matahari, suhu udara, kelembaban udara, tanah, nutrisi dan air.
Kecambah yang disinari matahari pertumbuhannya akan terhambat karena adanya kepekaan hormon auksin yang peka terhadap matahari sedangkan kecambah yang tidak disinari matahari pertumbuhannya akan sangat cepat dikarenakan oleh kerja hormon auksin yang tidak dipengaruhi oleh matahari. Untuk kecambah yang diletakkan di tempat gelap pertumbuhan tanamannya sangat cepat. Selain itu tekstur dari batangnya sangat lemah dan cenderung warnanya pucat kekuningan. Hal ini disebabkan karena kerja hormon auksin tidak dihambat oleh sinar matahari. Sedangkan untuk tanaman kecambah yang diletakkan ditempat yang terang tingkat pertumbuhannya sedikit lebih lambat dibandingkan dengan kecambah yang diletakkan ditempat gelap, tetapi tekstur batangnya sangat kuat dan juga warnanya segar kehijauan, hal ini disebabkan karena kerja hormon auksin dihambat sinar matahari.

5.2. Saran
Dalam pelaksanaan praktikum sebaiknya para  praktikan benar – benar memperhatikan semua bahan yang akan digunakan untuk praktikum. Mulai dari pemilihan biji kacang hijau dan biji kacang kedelai yang akan ditanam dan cara pemeliharaannya sehingga biji kacang hijau dapat tumbuh dengan baik. Dan dalam pengukuran harus dilakukan dengan teliti dan cermat sehingga data yang dihasilkan lebih akurat.


NB : Jika postingan ini berguna/bermanfaat untuk anda, anda juga bisa memberikan saran di postingan ini melalui kotak komentar di bawah, terimakasih :*

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More