Otakku masih
bermain-main dengan bayanganmu
Meskipun
telah berusaha keras membuyarkannya
Hati ini
masih memilihmu
Disatu sisi aku ingin sekali melupakanmu
Sedangkan di
satu sisi lagi menolak untuk menghapus dirimu
Siapa yang
bisa kupersalahkan atas siksaan perasaan ini ?
Keadaan ,
waktu , atau malah diriku sendiri ?
Keadaan yang
telah mempertemukan kita berdua ?
Waktu yang
semakin mendekatkan aku dan kamu ?
Apa karna
diriku sendiri yang berteman denganmu menggunakan perasaan ?
Aku
sebenarnya ingin menyalahkanmu
Menyalahkan
atas setiap kebersamaan yang telah kamu berikan
Atas setiap
jawabanmu yang mengagumkan dari setiap pertanyaanku
Dan atas
ucapan-ucapanmu yang memujiku
Pujian yang
memantapkan hati ini kalau pilihan hati ku adalah kamu
Aku bahkan
sampai sekarang tak pernah tau apa semua itu special hanya untukku
Atau bisa
saja kamu memperlakukan semua teman wanitamu begitu
Sama seperti
kamu memperlakukan aku juga yang sampai sekarang masih temanmu
Sudah banyak
sekali pertanyaan yang menumpuk
Pertanyaan
yang sebenarnya bisa kudapatkan semua jawabannya
Tapi itu
hanya terjadi bila aku berani bertanya
Sayangnya
aku hanya sosok yang pengecut
Otakku
memerintahkan untuk menyimpan semuanya dengan rapat-rapat
Meski hati
menolak pilihan ini, tapi ujung-ujungnya hati tetap menurut
Menurut
untuk menyimpan rasa ini
Membiarkannya
tetap berlangsung seperti ini
Seperti
biasanya dimana aku dan kamu hanyalah teman
Semoga pertemanan dengan perasaan ini tetap bisa membuat aku dan kamu bersama
By Raenwulan
2 komentar:
amin O:)
amiiin :D
Post a Comment