Wednesday, 16 January 2013

AKU MEMILIH

Otakku masih bermain-main dengan bayanganmu

Meskipun telah berusaha keras membuyarkannya
Hati ini masih memilihmu
 Disatu sisi aku ingin sekali melupakanmu
Sedangkan di satu sisi lagi menolak untuk menghapus dirimu

Siapa yang bisa kupersalahkan atas siksaan perasaan ini ?
Keadaan , waktu , atau malah diriku sendiri ?
Keadaan yang telah mempertemukan kita berdua ?
Waktu yang semakin mendekatkan aku dan kamu ?
Apa karna diriku sendiri yang berteman denganmu menggunakan perasaan ?

Aku sebenarnya ingin menyalahkanmu
Menyalahkan atas setiap kebersamaan yang telah kamu berikan
Atas setiap jawabanmu yang mengagumkan dari setiap pertanyaanku
Dan atas ucapan-ucapanmu yang memujiku
Pujian yang memantapkan hati ini kalau pilihan hati ku adalah kamu
Aku bahkan sampai sekarang tak pernah tau apa semua itu special hanya untukku
Atau bisa saja kamu memperlakukan semua teman wanitamu begitu
Sama seperti kamu memperlakukan aku juga yang sampai sekarang masih temanmu

Sudah banyak sekali pertanyaan yang menumpuk
Pertanyaan yang sebenarnya bisa kudapatkan semua jawabannya
Tapi itu hanya terjadi bila aku berani bertanya
Sayangnya aku hanya sosok yang pengecut

Otakku memerintahkan untuk menyimpan semuanya dengan rapat-rapat
Meski hati menolak pilihan ini, tapi ujung-ujungnya hati tetap menurut
Menurut untuk menyimpan rasa ini
Membiarkannya tetap berlangsung seperti ini
Seperti biasanya dimana aku dan kamu hanyalah teman

Semoga pertemanan dengan perasaan ini tetap bisa membuat aku dan kamu bersama

By Raenwulan


2 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More